Bunda saya berkata: Jangan putus asa. Jangan kehilangan harapan. Tidak ada yang dapat hidup tanpa harapan. Taatlah kepada Bapa Surgamu dan lari ke dalam pelukannya, yang tidak akan biarkan kamu jatuh. Mohon, anak-anaku, pegang erat pada ibumu. Aku mengharapkan dan ingin kamu mengubah kehidupanmu. Aku menjaga kamu untuk tetap berada di jalan yang benar. Aku peduli terhadap kemurnianmu, kebaikanmu yang besar. Latihlah diri sendiri. Semua bisa jika mau. Puasa dua kali seminggu ini membunuh tubuhmu. Buat persembahan khusus. Yang sulit bagi kamu, lakukan dengan senang hati karena kasih sayang, Kasih Sayang Ilahi. Doakan rosario setiap hari, kemudian Aku bersama kamu dan selesaikan ketika kamu lelah atau terdistraksi. Datangi Misa Suci Pertobatan Anak Ku, dengan ini kamu melayani untuk keselamatan jiwa-jiwa dan juga jiwamu sendiri. Jadilah terbuka dan jujur satu sama lain. Jangan menipu diri sendiri. Katakan segala sesuatu padaku dan latihlah kesederhanaan dan penolakan diri. Ketenanganmu sangat dihargai di surga. Jangan bertahan diri. Bawa beban itu. Aku menjadikan ini berbuah melalui Anak Ku yang kucintai, Putra Allah, untuk banyak orang yang dalam dosa.
Pesan kepada Anne di Mellatz/Goettingen, Jerman
Sumber-sumber: