Maria berkata: “Anak-anak sayangku, saya gemar melihat semua anak-anak Betania dan haji-hajiku yang bersuka cita di Misa pada hari raya Guadeloupe ini. Nyanyianmu dan doamu sangat berkesan dalam berbagi kasih sayang dengan seluruh syurga. Semua orang kudus di syurga dan Maria sedang mendorong kamu dalam semua usahamu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Kegelapan di langit dalam visi ini mewakili dosa-dosa manusia dan imanmu yang lemah terhadap Firman Anakku, Yesus. Dosa terburuk dari segala itu adalah aborsi-anak anda yang belum lahir. Saya ialah pelindung anak-anak yang belum lahir kerana saya muncul kepada Juan Diego sebagai ibu hamil dengan Anakku dan Juruselamatmu. Keajaiban bunga mawar dan gambar Guadeloupe saya pada tilma ini merupakan pesan harapan untuk anak-anak saya berhenti aborsi dan menghargai hidup sebagai hadiah yang bernilai, terlalu berharga untuk dibunuh. Banyak masalah dalam kehidupan anda disebabkan oleh dukungan terhadap budaya kematian seperti aborsi, eutanasia, perang, dan pembunuhan tanpa sebab. Teruslah berdiri menentang masyarakatmu dan bertarung menyelamatkan nyawa anak-anak yang belum lahir. Teruslah menghantar surat melawan budaya kematian ini kepada wakil-wakil kerajaan, protes aborsi di klinik-klinik, nasihat wanita yang mempertimbangkan aborsi, dan doakan ibu-ibu dan doktor-doktor itu berhenti mengambil nyawa hidup yang tidak bersalah. Jika kamu enggan bertarung melawan aborsi dengan cara apa pun, maka kamu sedang melakukan salah satu dosa pengabaian terbesar yang ada. Saya mencintai semua anak-anak saya, terutama anak-anak kecil yang belum lahir dan tak bersalah itu. Anakku juga mencintai kanakan-kanak, jadi janganlah membunuh anak-anaknya.”