Bunda Suci hadir sebagai Santa Maria Guadalupe. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Anak-anakku yang tercinta, Aku datang kepadamu membawa cahaya kebenaran. Jika kamu memandang dunia dengan mata-matamu, maka Setan akan membutakanmu. Kemudian kamu tidak dapat mengenali jalan kebajikan, yang Suci dan Kasih Ilahi; maupun dapat mengenali dosa dan kesalahan dalam hati-hatimu sendiri. Yesus telah mengirim Aku untuk melepaskan penutup dari mata-matamu, dan membantu kamu hidup dalam kebenaran."
"Aku ingin kebahagiaanmu--tidak kehancuranmu. Oleh karena itu, anak-anakku yang tercinta, Aku menggalakanmu untuk menerima salib dan kemenangan sebagai satu, dengan damai dan gembira hanya Kasih Ilahi dapat berikan. Dengan cara ini, kamu akan melihat jurang antara Surga dan bumi menjadi semakin kecil. Kamu akan melihat perdamaian datang ke keluarga, pemerintahan dan seluruh bangsa. Ini adalah jalan untuk mengalahkan ideologi yang menghancurkan kehidupan, dan tidak menghormati hak-hak orang lain. Kamu melihat penyerahan kepada salib dan kemenangan sebagai kecil--bahkan tidak penting."
"Silakan pahami, anak-anakku yang tercinta, apa yang Aku, Ibu Surga kamu, katakan kepadamu. Setiap hati memegang kunci kasih karunia Anakku atas dunia ini. Setiap hati yang memperoleh Kasih Ilahi menyinari jalan kembali Yesus dalam kemenangan dan keagungan. Setiap hati yang memperoleh keburukan menuntut Hakim Allah."
"Dalam setiap saat sekarang, kamu diberikan karunia untuk memilih Kemenangan Allah atas Hakim-Nya. Tetapi kamu, anak-anakku yang kecil, harus bersatu usahamu dengan karunia Hati Kudus Aku. Silakan pahami bahwa ini adalah jalan kemenangan akan menyatukan hati-mu ke Hati Aku, dan kemudian ke Hati Ilahi Anakku yang tercinta."
"Ketika kamu menerima semua yang Kehendak Allah kirimkan kepadamu dalam setiap saat, maka kita bersatu dan kemenangan ada di hati-mu. Ini adalah cara kamu menyerahkan diri kepada Kehendak Allah."
"Kamu harus ingat, anak-anakku yang tercinta, bukan kekayaan atau kuasa atau status penting di antara manusia yang menjamin keselamatanmu. Anak Aku memandang setiap hati pada saat penghakiman-Nya untuk menentukan tanggapan mereka terhadap perintah-perintah kasih yang membentuk Kasih Ilahi itu sendiri. Kamu harus memperoleh Kasih Ilahi di bumi, karena Gerbang Surga adalah Kasih Ilahi, dan terbuka lebar bagi hati yang diliputi oleh Kasih Ilahi."
"Malam ini, saat Aku muncul kepada kamu, Yesus memberikan agar jiwa-jiwa beberapa imam yang telah mempengaruhi hidupmu dengan cara menentukan masuk langsung ke Surga dari Purgatorium. Tidak perlu kamu berteori tentang siapa imam-imam itu yang Aku maksudkan. Kamu akan tahu di Surga."
"Aku mengajakmu, janganlah egois. Janganlah mencari kenikmatan demi kenikmatan sendiri. Biarkan segala sesuatu--pikir, kata dan perbuatan--mengalir dari hati yang meluap-luap cinta--cinta kepada Allah dan tetangga."
"Anak-anakku yang tercinta, malam ini Aku datang untuk memperingatkanmu bahwa jika kamu terus berjalan di jalan menghilangkan Allah dari semua tempat umum, negara kamu akan melihat kebocoran keamanan nasional dan peningkatan bencana alam. Allah akan memungkinkan hal-hal itu, karena kamu tidak bersatu dalam usaha agar Dia dihormati dan diakui seperti yang telah dilakukan sebelumnya. Anak-anakku, kamu harus bersatu dan menghindari kemalasan. Aku berkata ini kepadamu, karena ini adalah zaman bahaya."
"Malam ini, anak-anakku yang tercinta, Aku memberkati kamu dengan Berkat Cintaku sebagai Ibu."