Bunda Suci berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Aku datang hari ini seperti yang selalu Aku lakukan dengan izin PutraKu. Aku mengundang dunia untuk menyerah damai kepada Kehendak Ilahi Allah. Hal ini mustahil bagi hati yang sombong dan angkuh, karena orang semacam itu memegang kepentingan diri dalam masa depannya. Jika Aku melakukannya beberapa abad yang lalu, tentu tidak akan pernah memberikan 'fiat'Ku yang kamu rayakan hari ini. Tetapi seperti halnya, HatiKu selalu siap untuk percaya."
"Hati yang percaya tidak takut. Ia bukanlah tidak aman dan, oleh karena itu, ia tidak iri hati atau tamak. Hati yang percaya menghormati reputasi orang lain karena dia hidup dalam Cinta Suci. Cinta Suci menampakan diri dalam penyerahan percaya kepada Kehendak Allah. Jiwa yang percaya tidak terpikul dengan kecemasan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. Dia tahu bahwa Allah akan menjaga dirinya melalui Providensi Ilahinya."
"Hari ini Aku datang khusus untuk memanggil semua orang dan semua bangsa ke kesatuan dalam Cinta Suci; ini adalah jalan menuju damai. Ini adalah jalur dan solusi yang dipilih Allah bagi kamu. Cinta Suci adalah Rahmat Ilahi Allah di bumi. PutraKu memanggil semua pemimpin - pemimpin pemerintah dan pemimpin agama - untuk bersatu dalam Cinta Suci. Jangan lagi berlawanan satu sama lain atau menjauhkan diri dari mereka yang telah diberikan oleh Allah untuk dipimpinmu. Berdiri bersama-sama dalam Hati Bapa Abadi. Allah tidak berada dalam konflik, baik dalam ideologi maupun dalam tindakan agresif terhadap satu sama lain."
"Allah ada dalam Perintah-Nya - yang merupakan wujud Cinta Suci."
"Lenyapkan senjatamu, baik itu senjata pemusnah massal atau kata-kata. Jangan lawan kebaikan dengan keadilan diri sendiri. Hakim akan jatuh kepada kamu. Peluk Perintah-Perintah Allah tentang Cinta. Hidup dalam kebenaran."