"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."
"Aku mengungkapkan kepada kamu detail baru tentang perjalanan melalui Kamar-Kamar yang menuju ke kesempurnaan; tidak ada orang yang dapat mencapai kesempurnaan jika dia berpikir bahwa dirinya sudah sempurna."
"Itulah sebabnya, Kamar Pertama - Hati IbuKu - mungkin merupakan yang paling penting. Dalam Kamar ini, pengetahuan diri dapat menembus hati manusia. Hanya melalui hadiah inilah jiwa bisa melihat apa rintangan-rintangan antara hatinya dan Hati Allah. Kesempurnaan terletak pada mengatasi kekurangan-kekurangan ini. Kekurangan tidak bisa diperbaiki jika belum terlebih dahulu diakui. Setelah jiwa menyadari apa yang harus diperbaiki, Api Hati IbuKu membantu jiwa dalam mengatasinya dengan membakarnya - kombinasi dari kebebasan berkehendak jiwa dan anugerah."
"Selalu kombinasi antara kebebasan berkehendak jiwa dan anugerah surga yang mendorong jiwa lebih dalam ke Kamar-Kamar Hati-Hati Kami Bersama. Pertama, jiwa harus memilih perjalanan; kemudian, anugerah datang untuk membantu."
"Mengertilah, maka, tindakan cinta yang rendah hati dalam hatinya, yang membuka kehendak untuk mengambil perjalanan dan mengakui kekurangannya sejak awal. Melalui cinta yang rendah hati ini, dia tidak kehilangan semangat karena pengetahuan diri, tetapi dengan rendah hati mencari bantuan anugerah. Ini adalah kunci yang membuka bendera anugerah, yaitu perjalanan melalui Kamar-Kamar Hati-Hati Kami Bersama."