Mary, Pelarian Cinta Suci berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Kali ini Aku datang untuk memperingatkan kalian tentang pemimpin-pemimpin yang menggunakan kata-kata ambiguitas agar menghindari kejelasan makna. Demikianlah garis antara baik dan jahat menjadi kabur. Ambiguitas semacam itu sengaja dilakukan dengan tujuan mengelabui."
"Dalam hal dosa, tidak ada area abu-abu. Seseorang tidak bisa 'sedikit saja berdosa', tetapi hanya dapat berdosa dengan persetujuan penuh kehendak bebasnya. Pengetahuan tentang apa yang dosa harus menjadi fokus mereka yang memimpin secara rohani. Ini adalah tanggung jawab pemimpin-pemimpin semacam itu - bukan keadilan sosial atau finansial. Menghindari dosa dan situasi berdosa adalah langkah pertama dalam kesucian pribadi."
"Ketika Aku memandang dunia hari ini, Aku melihat toleransi terhadap kejahatan dalam pikiran, kata-kata, dan perbuatan. Aku tidak melihat toleransi yang sama terhadap banyak upaya layak seperti Misi* ini. Aku tidak melihat toleransi doa di tempat umum. Aku melihat kejahatan disesuaikan daripada ditentang. Aku melihat sistem hukum mendukung gaya hidup jahat."
"Aku menggunakan rosario meditasi yang kalian ucapkan, Anak-anaku, untuk membantu menyeimbangkan neraca antara baik dan jahat. Tanpa mereka Aku tidak bisa lagi menahan Lengan Keadilan PutraKu. Teruslah berdoa dengan keberanian. Doakan agar Kebenaran menguasai hati dunia."
* Misi Ekumenis Cinta Suci dan Ilahi di Maranatha Spring and Shrine.