Selasa, 02 Oktober 2018

Selasa, 2 Oktober 2018

Selasa, 2 Oktober 2018: (Hari Malaikat Pelindung)

St. Mark berkata: “Aku adalah Markus dan Aku berdiri di hadapan Allah. Aku mengucapkan terima kasih atas doamu setiap hari, dan Aku selalu menjaga kesejahteraan rohani kamu. Ketika kamu bepergian, kamu membuatku sibuk sepanjang waktu. Ada banyak gangguan jahat di sekelilingmu selama ini di dunia ini. Ketaatanmu terhadap rosario Bunda Suci telah melindungi kamu melalui bertahun-tahun misimu. Kamu memberikan pujian dan ucapan terima kasih kepada Allah dalam jam-jam Adorasi setiap hari. Sama seperti kamu mengagungkan Allah, kami malaikat juga mengagungkan Allah tiap menit dari tiap harinya. Kamu memiliki iman yang kuat untuk menyebarkan Firman Allah, dan kamu bekerja keras untuk mencoba menyelamatkan jiwa-jiwa lain pula. Teruslah dekat dengan Yesus, dan kamu akan tetap mempertahankan karunia-karuniamu. Aku menjaga kamu, dan kamu bisa memanggil pertolongan ku kapanpun kamu membutuhkannya.”

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, kamu melihat kejahatan gelap yang datang di atas negeri kamu karena partai oposisi akan melakukan hampir apa saja untuk mengambil kembali kendali Kongresmu. Kamu akan melihat media sosial dikendalikan oleh aktivis yang mencoba memenangkan Kongres dengan cara apapun mereka bisa. Kamu akan melihat manipulasi lebih lanjut terhadap poling dan mesin pemungutan suara seperti sebelumnya. Bahkan, kamu mungkin melihat kekerasan dan upaya kudeta untuk mencuba mengambil alih negeri kamu. Sosialis, yang mencoba mengambil alih, akan menggunakan taktik komunis, dan orang-orang akan melihat seberapa jahat mereka itu karena keinginan kuasa dan kegilaan. Program-program televisi akan melanjutkan penuduhan palsu terhadap apa pun Presidenmu lakukan, meskipun dia bekerja keras untuk membuat negeri kamu lebih baik. Bohong-bohongan dan disinformasi akan semakin buruk, dan negeri kamu bisa berada di ambang perang saudara yang didorong dengan orang-orang satu dunia di belakangnya. Doakanlah damai di negeri kamu, karena ada orang jahat yang menyebabkan perpecahan antara rakyatmu.”